Rumah produksi Warner Bros. kembali merilis film produksi terbaru mereka Maret lalu yang berjudul Red Riding Hood. film besutan sutradara Catherine Hardwicke ini kabarnya akan memiliki alur cerita yang nyaris sama dengan film yang Catherine Hardwicke sutradarai dulu yaitu, Twilight.
Inilah yang membuat film ini langsung menjadi trending topic di berbagai media massa di Amerika. Lantas apakah benar cerita kedua film ini sama? bagi yang sudah menonton pasti sudah tahu perbedaan dan persamaan kedua film. Tapi yang belum nonton? tenang saja, saya telah membuatkan sinosisnya untuk para pembaca.
Mengambil latar tempat di sebuah desa, yang selama bertahun-tahun di desa Daggerhorn itu selalu didatangi serigala raksasa buas yang selalu meminta tumbal. Agar tidak memangsa manusia, setiap bulan para penduduk memberikan persembahan berupa hewan ternak.
Di desa inilah tinggal seorang gadis cantik bernama Valerie (Amanda Seyfried) yang sedang terbelit masalah rumit, dimana sekarang dia telah menjalin hubungan asmara dengan seorang pria pendatang; Peter (Shiloh Fernandez), tapi kedua orang tuanya yang tidak setuju berniat menjodohkannya dengan pemuda kaya raya bernama Henry (Max Irons).
Tidak ingin kehilangan cintanya, Valerie berniat untuk kabur dari desa itu dan merencanakan hidup bersama Peter untuk selamanya sebagai suami istri. Namun rencana nekat itu batal dilakukan setelah kejadian buruk yang menimpa kakaknya sampai akhirnya meninggal akibat ulah serigala raksasa.
Merasa murka, penduduk desa Daggerhorn mendatangkan seorang pemburu senior yang ahli dalam mengahadapi serigala bernama Solomon (Gary Oldman), untuk menghabisi serigala tersebut. Bukan ketenangan yang didapat, malah kepanikan yang semakin menjadi akibat statement Solomon yang mengatakan bahwa serigala itu adalah salah satu dari warga Daggerhorn sendiri.
Di kala suasana yang makin mencekam, Valerie menemukan fakta bahwa dirinya ternyata memilik ikatan unik yang menarik satu sama lain dengan makhluk buas itu. Hal ini menjadikan dia sebagai tersangka sekaligus umpan untuk sang serigala.
Red Riding Hood sangat berbeda dari versi aslinya; Gadis Bertudung Merah. Suasana disetting menjadi kelam dan mencekam sehingga menambah kesan horror dan misteri yang sangat kental. Jadi walaupun judulnya seperti cerita klasik masa kecil, tapi materi yang disuguhkan sangat tidak cocok untuk anak-anak. Mengingat tokoh utamanya adalah seorang gadis remaja juga berisikan kisah cinta segitiga yang sangat kompleks.
Bagian inilah yang mungkin membuat film Red Riding Hood mirip dengan film twilight. Atau ada bagian lain yang lebih mirip lagi? Tapi semirip apapun kedua film itu, pasti ada suatu ciri khas yang berbeda di kedua film itu.
